Rabu, 31 Desember 2014

Kumpulan Skripsi Lengkap

Cara Membuat Label atau Kategori di Blog



Label atau kategori di blog yang berarti mengelompokan jenis artikel berdasarkan pembahasan yang berkaitan antara satu dan lainnya.

Ikuti langkah-langkah dibawah ini.

1.   Buatlah 3 entri baru atau edit 3 artikel lama kamu.

2.   Dan dibagian Setelan Entri(sebelah kanan entri) Klik Label dan beri label dengan nama Tutorial Blog dan klik Selesai. Tulis ketiga artikel kamu dengan nama label yang sama Tutorial Blog. Lihat gambar dibawah untuk lebih jelasnya.




3.   Setelah Selesai memberi nama label. Buka pengaturan Tata Letak.

4.   Klik Tambahkan Gadget atau add gadget.Dan cari Label seperti gambar dibawah ini.



5.    Klik Tanda + di sebelah kanan Label gambar diatas dan beri judul label atau kategori, dan klik Simpan. seperti gambar dibawah ini.




6.   Contoh tampilan kategori atau label di blog lihat gambar dibawah ini.



Letakan label/kategori sesuai dengan yang anda inginkan. dan Lihat hasilnya.Widget dengan nama kategori/label sudah ada di
blog anda. Selesai

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejang Demam Yang Berulang Pada Anak Usia 0 - 5 Tahun Di Ruang Perawatan Anak Rs. Bhayangkara Makassar

Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Kecemasan Pasien Stroke di Rs Bhayangkara Makassar

Gambaran Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Wangi-Wangi Kab. Wakatobi

Pengaruh Senam Lansia Terhadap Perubahan Nyeri Lutut pada Lanjut Usia yang Mengalami Artritis Reumatoid di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pada Lanjut Usia (Lansia) Yang Mengalami Arthritis Rheumatoid di Wilayah Kerja Puskesmas Cendrawasih Makassar

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Infeksi Saluran Kemih(ISK) di Ruang Rawat Inap Rs Bhayangkara

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Infeksi Saluran Kemih(ISK) di Ruang Rawat Inap Rs Bhayangkara

Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Ibu yang Anak Demam Pasca Imunisasi DPT di Puskesmas Cendrawasih

Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Ibu yang Anak Demam Pasca Imunisasi DPT di Puskesmas Cendrawasih

Hubungan antara Bermain Bola Keranjang dengan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Usia Prasekolah (4-5 tahun) di TK Al-Hidayah Makassar

    Prosedur Pemasangan NGT



    DEFINISI 

    Selang nasogastrik atau NGT  adalah suatu selang yang dimasukkan melalui hidung  sampai ke lambung. Sering digunakan untuk memberikan nutrisi dan obat-obatan kepada pasien yang tidak mampu untuk mengkonsumsi makanan, cairan dan obat-obatan secara oral. Juga digunakan untuk mengeluarkan isi lambung.  Prosedur Pemasangan NGT yang benar adalah melakukan pemasangan selang (Tube) dari rongga hidung kedalam lambung/ gaster.


    ALAT DAN BAHAN

    1. NGT sesuai ukuran (16-18 Fr)
    2. Pinset anatomis
    3. Arteri klem
    4. Nearbeken
    5. Sarung tangan steril
    6. Urobag
    7. Jelly
    8. Plester / verban
    9. Baskom berisi air 
    10. Stetoskop

    PROSEDUR PEMASANGAN NGT

    Adapun langkah-lagkah pada prosedur pemasangan NGT yang benar adalah sebagai berikut :

    1.    Menyapa dan menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan

    2.    Menyiapkan alat dan bahan serta obat-obatan yang akan digunakan

    3.    Atur posisi pasien (tidur telentang dengan kepala ditinggikan pakai 1-2 bantal) sehingga mempermudah pada saat pemasangan NGT dilakukan.

    4.    Petugas menggunakan sarung tangan

    5.    Ukur panjang tube/ selang yang akan digunakan dengan menggunakan metode :

    o      Metode tradisional ; Ukur jarak dari puncak lubang hidung kedaun telinga dan ke prosesus xipoideus di strenum

    o      Metode Hanson ; Mula-mula ditandai 50 cm pada tube / selang lalu lakukan pengukuran dengan metode tradisional. Selang yang akan dimasukkan pertengahan antara 50 cm dengan tanda tradisional.

    6.    Beri tanda pada panjang selang yang sudah diukur dengan plester

    7.    Oleskan jelly pada selang NGT sepanjang 10-20 cm

    8.    Informasikan kepada pelanggan bahwa selang akan dimasukkan melalui hidung dan instruksikan kepada pasien agar menelan perlahan

    9.    Jika selang NGT sudah masuk periksa letak selang dengan cara :

    o      Pasang spuit yang telah diisi udara kira-kira 10-20 ml lalu dorong sehingga udara masuk kedalam lambung kemudia dengarkan dengan menggunakan stetoskop di daerah lambung

    o      Masukkan ujung bagian luar selang NGT kedalam mangkok yang berisi air. Jika ada gelembung udara berarti masuk kedalam paru-paru, jika tidak ada gelembung udara berarti masuk kedalam lambung.

    10.    Fiksasi selang NGT dengan plester dan hindari penekanan   pada hidung

    11.   Tutup ujung luar NGT

    12.   Demikianlah proses pemasangan NGT

    Prosedur Pemasangan Infus



    A.      Persiapan Alat
    1.         Sarung Tangan (Handscoon) 1 pasang
    2.         Selang Infuse (infus set)
    3.         Cairan Parenteral sesuai kebutuhan
    4.         Abocath (sesuai ukuran)
    5.         Kapas Alcohol
    6.         Torniquet
    7.         Perlak dan Pengalas
    8.         Bengkok 1 buah
    9.         Plester / Hypafix
    10.     Kasa Steril
    11.     Bethadine
    12.     Gunting
    B.       Prosedur Pelaksanaan

    1.    Tahap Pra Interaksi
    a.      Verifikasi data sebelumnya (bila ada)
    b.     Mencuci Tangan
    c.      Tempatkan alat dekat pasien
    2.    Tahap Interaksi
    a.     Berikan Salam
    b.     Jelaskan tujuan dan prosedur
    c.      Tanyakan kesiapan pasien
    3.    Tahap Kerja
    a.     Lakukan desinfeksi tutup botol cairan
    b.     Tutup saluran pada selang infus
    c.       Tusuk saluran infus
    d.     Gantungkan botol cairan pada standar infus
    e.      Isi tabung reservoir infus
    f.      Alirkan cairan hingga tidak ada udara dalam selang
    g.      Atur posisi pasien
    h.     Pasang perlak dengan pengalasnya
    i.       Pilih vena yang akan di insersi
    j.       Pasang Torniquet 5 cm dari area yang akan di insersi
    k.     Pakai Handscoon
    l.       Bersihkan kulit dengan kapas alcohol (melingkar dari dalam keluar atau menggosok searah)
    m.   Pegang abocath dan tusuk vena
    n.     Pastikan abocath masuk ke intravena (tarik mandrin kira - kira 0,5 cm)
    o.     Sambungkan dengan selang infus
    p.     Lepaskan Torniquet
    q.     Alirkan cairan infus
    r.       Lakukan fiksasi
    s.      Desinfeksi area tusukan dan tutup dengan kasa steril yang telah ditetes bethadine
    t.       Atur tetesan cairan infus sesuai program
    4.    Tahap Terminasi
    a.     Lakukan evaluasi tindakan
    b.     Kontrak untuk kegiatan selanjutnya
    c.      Pamitan pada pasien
    d.     Bereskan alat
    e.      Cuci tangan
    f.      Catat / dokumentasikan kegiatan